Ngaji Kitab Tauhid (Bag. 78)

📕📚☝🏻 NGAJI KITAB TAUHID (BAG. 78)

*📚 Serial: Pembahasan Kitab Tauhid || Bab 17*

🖊 Oleh: al-Ustadz Hari Ahadi حفظه الله
____

بَابُ قَوْلِ اللَّهِ تعالى: ﴿إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدي مَنْ يَشَاءُ﴾

Bab: Firman Allah ta‘ala (artinya), “Sesungguhnya kamu (hai Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu cintai.” *(Q.S. Al-Qashash: 56)*
_____________________________________________
▪️ Syaikh Shalih bin Fauzan _hafizhahullah_ menjelaskan,

“Dalam bab ini ada sanggahan kepada para penyembah kubur yang meyakini bahwa para nabi dan orang-orang shalih bisa memberi manfaat dan menimpakan mudarat.

Bantahan terhadap mereka dari sisi:

– Rasulullah ﷺ yang sangat bersemangat untuk memberikan hidayah kepada pamannya [Abu Thalib] ketika ia masih hidup, namun hal itu tidak tercapai [haditsnya akan disebutkan setelah ini, —pent].
– Beliau mendoakan kebaikan untuk pamannya tersebut saat telah meninggal, namun beliau dilarang melakukannya *[Q.S. At-Taubah: 113].*
– Allah subhanahu wa ta‘ala menegaskan bahwa Rasulullah ﷺ tidak mampu memberikan hidayah walaupun kepada orang yang beliau sayangi *[Q.S. Al-Qashash: 56 di atas, —pent].*

Hal-hal ini menjadi bukti bahwa Nabi Muhammad ﷺ tidak kuasa mendatangkan mudarat dan manfaat. Karena itu, jelaslah kebatilan (perbuatan orang yang) bergantung kepada beliau untuk mendapat manfaat atau menolak bala. Dan selain Nabi, jelas lebih tidak mampu.”

*Al-Mulakhkhash fi Syarh Kitab at-Tauhid, hlm. 153.*

📮Boleh Join & Share :
http://t.me/ukhuwah_anak_kuliah
http://simpellink.com/medsosuakp
🔰 UKHUWAH ANAK KULIAH 🔰
•• ════════ ❁✿❁════════ ••