Solusi penyakit gigi
SAKIT GIGI
Pertanyaan :
Assalamu’alaikum.
Afwan, ana ingin bertanya, Dok, Hmpir seminggu gigi sakit, sudah minum obat (hari ke-1 obat spontan, hari ke-2 supertetra dan asam mefenamat, dan seterusnya asam mefenamat) sampai sekarang sakitnya hilang tetapi tidak total, walhamdulillah Jadi, adakah obat yg paten untuk sakit gigiku ini, Dok? Jaazakallahu khayran.
Jawaban :
Saat sakit gigi, semua kegiatan kita akan terhambat alias menimbulkan berbagai kegelisahan dan kegalauan yang sangat tinggi Apalagi sakit gigi yang dialaminya sampai menimbulkan kebengkakan pada pipi mulus Anda.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan penderita, tapi sering menjadi problem saat mengkonsumsi makanan Karena saat minum atau makan (terutama yang terlalu panas atau yang terlalu dingin) gigi kita akan langsung meradang dan nyeri luar biasa.
Penyebab Sakit Gigi
Dalam salah satu anatomi gigi, terdapat pulpa gigi yang terdiri dari saraf dan pembuluh darah Ia merupakan lapisan terdalam pada organ gigi. Peradangan pada pulpa gigi inilah yang paling sering menjadi pemicu utama sakit gigi. Penyebabnya sebagai berikut :
a). Infeksi bakteri.
b). Gigi berlubang (kerusakan gigi ini disebabkan gigi membusuk).
c). Abses periapikal (sakit gigi karena didasar gigi mengalami penanahan).
d). Keretakan gigi (meliputi gigi goyang karena benturan atau patah dsb.).
e). Malas sikat gigi.
f). Salah dalam posisi menggigit makanan karena gigi yang miring.
g). Tumbuhnya gigi bungsu baru yang kurang sempurna.
h). Makan manis-manis berlebih.
i). Pengaruh dari luar seperti gusi bengkak, radang amandel dan lain sebagainya.
Solusi
1. Cataflam
Cataflam adalah obat bermerk dan terkenal ini mengandung bermacam bahan aktif seperti kalium diklofenak. Obat ini termasuk golongan analgesik OAINS (obat anti-inflamasi non steroid) untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang seperti sakit gigi, sakit kepala, kram menstruasi, sakit pada sendi dan tulang.
Di apotek, cataflam tersedia dalam bentuk tablet oral dengan komposisi sebagai berikut :
Cataflam 25 mg mengandung kalium diklofenak 25 mg untuk setiap tablet;Cataflam 50 mg mengandung kalium diklofenak 50 mg untuk setiap tablet.Diklofenak adalah agen antiinflamasi nonsteroid yang tersedia dalam dua bentuk; natrium diklofenak dan kalium diklofenak. Keduanya merupakan obat anti nyeri dan peradangan yang biasa digunakan untuk meredakan rasa sakit ringan sampai sedang, demam, kemerahan dan pembengkakan akibat radang.
Kalium diklofenak yang terkandung dalam Cataflam bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, Porstaglandin merupakan zat kunci yang menyebabkan timbulnya reaksi peradangan dalam tubuh berupa nyeri, demam, dan pembengkakan.
Dosis
Gunakanlah dosis efektif terendah untuk durasi terpendek secara konsisten dengan tujuan meminimalisir efek samping, Setelah mengamati respon terhadap terapi awal dengan Cataflam, maka dosis dan frekuensi pemberian harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Dosis lazim untuk beberapa kondisi :
Untuk sakit gigi :
a.) Dewasa
100-150 mg 2-3 kali pagi siang dan sebelum tidur
b.) Anak-anak
50 mg 1-2 kali siang dan malam
Untuk pengobatan nyeri haid atau dismenore primer :
Dosis yang dianjurkan adalah Cataflam 50 mg tiga kali sehari
Sesuai dengan pengalaman, dokter mungkin memberikan dosis awal 100 mg, kemudian diikuti oleh dosis 50 mg, hal ini akan memberikan efek antinyeri yang lebih baik Untuk menghilangkan osteoarthritis dosis yang dianjurkan adalah 100-150 mg / hari dalam dosis terbagi setara dengan Cataflam 50 mg dua atau tiga kali sehari.
Untuk menghilangkan rheumatoid arthritis dosis yang dianjurkan adalah 150-200 mg / hari dalam dosis terbagi setara dengan Cataflam 50 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari Semuanya diminum setelah makan
2. Ponstan
Ponstan adalah obat bermerek yang mengandung bahan aktif asam mefenamat.
Obat Ponstan sudah populer di masyarakat untuk mengobati sakit gigi, nyeri haid, sakit kepala dan berbagai kasus nyeri lainnya. Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya, ketahui terlebih dahulu indikasi, kontraindikasi, dosis, beserta efek samping.
Ponstan tersedia dalam bentuk tablet salut enterik dan sirup. Adapun komposisi dari masing-masing sediaan adalah sebagai berikut:
Tablet 500 mg:
Tablet berwarna kuning berbentuk lonjong (elips) Dalam setiap tablet mengandung Asam Mefenamat 500 mg, Sehingga banyak juga yang menyebut sebagai Ponstan 500, Tablet 250 mg: Tablet berwarna putih berbentuk lingkaran seperti koin, Dalam setiap tablet mengandung Asam Mefenamat 250 mg, Sehingga banyak juga yang menyebut sebagai Ponstan 250, Ponstan Syrup: Dalam setiap 5 ml atau setara dengan sendok takar mengandung asam mefenamat 50 mg.Asam mefenamat yang terkandung dalam Postan merupakan obat golongan analgesik OAINS untuk meredakan rasa sakit dan peradangan. Peran ini diperantarai oleh kandungan zat dalam obat yang bisa menghambat pembentukan prostaglandin. Prostaglandin itu sendiri merupakan zat dalam tubuh yang mencetuskan respon peradangan dan rasa sakit serta demam.
Dosis
Secara umum, berikut rekomendasi dosis obat Ponstan:
a.) Dewasa
Untuk mengatasi nyeri apa saja: 1 tablet (500mg) tiga kali sehari.
Pada kasus menorrhagia, diberikan pada hari pertama perdarahan yang berlebihan dan dilanjutkan menurut penilaian dokter
Pada pengobatan dismenorea, diberikan pada awal nyeri haid
dan dilanjutkan menurut penilaian dokter.
b.) Lansia (di atas 65 tahun)
Sama seperti dosis untuk orang dewasa, Orang tua berada pada peningkatan risiko konsekuensi serius dari efek samping.
Jika NSAID dianggap perlu, yang digunakan adalah dosis efektif terendah untuk durasi sesingkat mungkin.
Pasien harus dimonitor secara teratur terhadap perdarahan saluran cerna selama terapi asam mefenamat, Ponstan harus digunakan dengan hati-hati pada pasien usia lanjut yang menderita dehidrasi dan penyakit ginjal.
c.) Anak-Anak
Anak-anak usia di bawah 12 tahun harus diberikan Ponstan Syrup atau Suspensi (50mg / 5ml) Itupun atas rekomendasi dari dokter.
3. Mefinal
Mefinal adalah obat anti nyeri bermerek yang mengandung bahan aktif asam mefenamat, Ini merupakan analgetik golongan NSAID (nonsteroidal antiโinflammatory drug).
Dokter biasanya meresepkan obat ini untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang seperti sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan sakit gigi, Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai mefinal obat apa beserta fugsi obat mefinal 500 secara lebih rinci.
Dosis
Pada orang dewasa untuk nyeri termasuk obat sakit gigi adalah 500 mg yang diberikan secara oral dan selanjutnya 250 mg per 6 jam sesuai dengan kebutuhan dengan lama pemberian tidak melebihi 7 hari Dosis dewasa pada nyeri haid (dismenore) adalah 500 mg yang diberikan secara oral dan selanjutnya 250 mg per 6 jam hingga nyeri berkurang Dosis anak usia 14 โ 18 tahun untuk nyeri adalah 500 mg yang diberikan secara oral dan selanjutnya 250 mg per 6 jam sesuai dengan kebutuhan dengan lama pemberian tidak melebihi 7 hari Dosis harus disesuaikan jika digunakan untuk Lansia, biasanya digunakan dosis yang lebih rendah.
4. Antalgin
Antalgin (metampiron) sering digunakan untuk mengatasi rasa sakit yang ringan hingga sedang, seperti misalnya sakit kolik abdomen, nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, sakit akibat kecelakaan, peradangan atau inflamasi, hingga manajemen nyeri setelah operasi.
Dosis
a). Dewasa
untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri adalah 500 mg sekali minum, dan dapat diminum setiap 8 jam artinya 3 kali sehari
b). Anak-Anak :
yang memiliki berat badan setengah dari berat badan dewasa (20-30 kg) dapat menggunakan antalgin dengan dosis setengah dari dosis dewasa di atas, yaitu 3ร250 mg sehari tiga kali.
Jangan menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang panjang, karena dapat menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan. Jadi, apabila rasa sakit tak kunjung reda atau hilang timbul, maka sebaiknya periksakan kondisi Anda ke dokter.
5. Dexamethasone
Obat Dexamethasone memiliki potensi yang sangat kuat sebagai anti inflamasi seperti sakit gigi dan anti alergi.
Sebagai perbandingan deksametason 0,75 mg memiliki kesetaraan dengan prednison 5 mg, prednisolon 5 mg kortison 25 mg dan hidrokortison 35 mg.
Dosis
a). Dewasa
Pada pengobatan menggunakan deksametason oral adalah 0,5 mg-10 mg per hari dosis dewasa pada pengobatan menggunakan deksametason parenteral adalah 1 ml sampai 8 ml per hari
b). Anak-Anak
yang dianjurkan adalah 0,08 mg sampai dengan 0,3 mg/Kg berat bedan/hari yang dibagi dalam 3 atau 4 dosis pemberian.
6. Diklofenak
Diklofenak memiliki efek analgesik dan antiinflamasi untuk meringankan nyeri ringan sampai sedang, Bahkan ada sumber yang mengatakan bisa mengatasi nyeri berat Efek ini diperantarai oleh penghambatan biosintesa prostaglandin yang merupakan zat penyebab munculnya respon peradangan dan rasa sakit pada tubuh, Obat ini hanya digunakan jangka pendek untuk meringankan nyeri akibat radang sendi, pengapuran tulang, sakit gigi, kram menstruasi, dan sebagainya.
Dijawab oleh dr. Indri Abu Zaki hafizhahullah
(Narasumber dan Konsultan Kesehatan di Media Sosial Ukhuwah Anak Kuliah)
๐ ukhuwahanakkuliah.com