Beranda » Artikel » Artikel Kesehatan » Tanya Jawab » Keringat Berlebihan Yang Disebut Palmeri atau Plantar Hyperhidrosis

Keringat Berlebihan Yang Disebut Palmeri atau Plantar Hyperhidrosis

PLANTAR HYPERHIDROSIS (PALMAR)

Pertanyaan :
Apakah penyebab dari tangan dan kaki yg sering mengeluarkan keringat, dan apa hubungannya dengan paru-paru basah? Serta solusinya.

Jawaban :
     Keringat yang berlebihan di telapak tangan atau kaki disebut dengan palmar/plantar hyperhidrosis.
Seringnya bukan merupakan kondisi berbahaya secara medis bila tidak disertai gejala lain.
Dan seringnya juga tidak berkaitan dengan penyakit lain, termasuk paru-paru basah (tuberkulosis) dan jantung.

Berikut ini  pembahasannya :
     Telapak tangan dan kaki yang sering berkeringat merupakan suatu keluhan yang membuat siapa saja yang mengalaminya menjadi penasaran, sebenarnya apa yang sedang terjadi pada tubuhnya, adakah kelainan yang serius, bahkan sering kali mereka mengkhawatirkan adanya gangguan atau penyakit jantung. Benarkah demikian bahayanya telapak tangan dan kaki berkeringat ini (?).

     Telapak tangan berkeringat berlebihan dalam istilah medis disebut dengan Palmar Hyperhidrosis. Kondisi ini tak jarang membuat penderitanya menjadi jengkel, malu,  minder saat berjabat tangan dan juga dapat berdampak negatif terhadap kehidupan sosial, pendidikan, dan karier seseorang. Selain telapak tangan, keringat berlebih biasanya juga terjadi pada wajah, ketiak dan telapak kaki. Istilah medis telapak kaki yang berkeringat berlebih disebut Plantar hyperhidrosis.

Kenapa telapak tangan dan kaki sering berkeringat?

     Meskipun penyebab pasti dari telapak tangan dan kaki berkeringat masih diperdebatkan, banyak ahli percaya bahwa hal itu disebabkan oleh sistem saraf simpatik yang hiperaktif, sehingga menyebabkan kelenjar keringat di telapak tangan dan kaki menghasilkan keringat yang berlebihan. Sistem saraf simpatik mengelola segala macam fungsi dalam tubuh yang membentuk respon yang disebut fight-or-flight ; ini termasuk pelepasan sejumlah bahan kimia seperti adrenalin, meningkatkan denyut jantung, konstriksi pembuluh darah, dan tentu saja, berkeringat.

Normalnya sistem saraf simpatis akan aktif ketika terdapat stimulus atau stressor dari luar seperti ketika sedang cemas, ketakutan, dan sebagainya. Makanya kalau lagi gerogi keluar keringat dingin di telapak tangan. Namun ketika sistem saraf simpatik ini terganggu (hiperaktif), maka respon fight- or-flightdapat muncul pada situasi yang tidak tepat, seperti dalam kasus telapak tangan dan kaki berkeringat ini.

Namun gangguan yang menyebabkan telapak tangan dan kaki berkeringat ini biasanya bukan merupakan suatu penyakit. Masalah ini cenderung dimulai pada masa kanak-kanak dan seringkali di pengaruhi oleh riwayat keluarga (ada saudara yang mengalami juga), jadi sudah bawaan.

Solusi Telapak Tangan dan Kaki Berkeringat

     Pengobatan tergantung pada seberapa banyak keringat yang keluar, sehingga apakah hal ini benar-benar menganggu aktivitas harian Anda. Jika dirasa ringan-ringan saja tak perlu diterapi, namun jika sangat mengganggu maka perlu diatasi. Berikut macam-macam pengobatan untuk telapak tangan dan kaki yang sering berkeringat.

Solusi atau larutan aluminum chloride (nama merek : Drysol) digunakan pada kulit telapak tangan dan telapak kaki di malam hari dan kemudian dihapus di pagi hari. Jika kasusnya cukup berat dapat diobati dengan suntikan toksin botulinum tipe A ( nama merek : Botox ).
Jika semua pengobatan di atas tidak efektif, maka operasi dapat dilakukan untuk memotong saraf yang menyebabkan telapak kaki dan tangan berkeringat.

Semua metode pengobatan di atas dapat memiliki efek samping. Maka berkonsultasilah dengan dokter untuk terapi yang tepat.

Dikutip dari www.aafp.org

Dijawab oleh dr. Indri Abu Zaki hafizhahullah

(Narasumber dan Konsultan Kesehatan di Media Sosial Ukhuwah Anak Kuliah)

ukhuwahanakkuliah.com

DMCA.com Protection Status