Menghiasi Diri Dengan Sifat Lemah Lembut

๐พ๐๐ฑ MENGHIASI DIRI DENGAN SIFAT LEMAH LEMBUT
โชโโชโโชโโชโโชโโช
โ Rasulullah shalallahu โalaihi wassalam bersabda,
ุฅูููู ุงูุฑูููููู ููุง ููููููู ููู ุดูููุกู ุฅููููุง ุฒูุงููููุ ููููุง ููููุฒูุนู ู ููู ุดูููุกู ุฅููููุง ุดูุงูููู
โSesungguhnya tidaklah kelemahlembutan ada pada sesuatu melainkan pasti menghiasinya dan tidaklah dicabut dari sesuatu melainkan pasti membuatnya jelek.โ
๐ (HR. Muslimย no. 2594)
โก Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-โUtsaimin rahimahullahย berkata, โDalam hadits ini terdapat anjuran agar seseorang bersikap lemah lembut dalam setiap urusan; dalam muamalah (pergaulan) dengan istrinya, dengan saudara-saudaranya, dengan teman-temannya, dan dengan manusia secara umum. Sesungguhnya Allah Maha Lemah Lembut dan mencintai kelemahlembutan.โ
๐ (Syarh Riyadhush Shalihin, 3/578)
ใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐใฐ
๐ Isi artikel ini dinukil dari :
https://is.gd/lzwRDa
๐ฐ UKHUWAH ANAK KULIAH
http://Kontakk.com/@medsosuak