Beranda » Artikel » Artikel Akidah » Hati-Hati, Sihir Itu Ada (Bagian 1)

⚠️❗⛔ HATI-HATI, SIHIR ITU ADA (Bagian 1)
▪️➖▪️➖▪️➖▪️➖▪️➖▪️

☝🏻 Asy-Syaikh Hafidz bin Ahmad al-Hakami rahimahullah mengatakan, “Sihir adalah sesuatu yang benar-benar ada dan pengaruhnya tidak terlepas dari takdir Allah subhanahu wa ta’ala sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

فَيَتَعَلَّمُونَ مِنۡهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِۦ بَيۡنَ ٱلۡمَرۡءِ وَزَوۡجِهِۦۚ وَمَا هُم بِضَآرِّينَ بِهِۦ مِنۡ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ

“Mereka belajar dari keduanya perkara yang akan merusak hubungan suami istri dan mereka tidak akan bisa berbuat mudarat kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah.” (Q.S. al-Baqarah: 102)

Dan pengaruhnya ada sebagaimana dalam hadits-hadits yang sahih’.”

📕 (A’lamus Sunnah al-Mansyurah hlm. 153)

➡️ Musthafa Abu Nashr asy-Syabli dalam ta’liqnya terhadap kitab di atas mengatakan, “Pengaruh sihir itu ada. Tidak ada yang mengingkari kecuali orang yang sombong atau mengingkari apa yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau sebagai sebaik-baik manusia dan sayyid anak Adam pernah terkena sihir seorang Yahudi dari bani Zuraiq yang bernama Labid bin al-A’sham dan beliau terus dalam sihir tersebut selama enam bulan.”

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
🔎 Isi artikel ini dinukil dari :
https://is.gd/Ie9Rvn

🔰UKHUWAH ANAK KULIAH
http://Kontakk.com/@medsosuak

DMCA.com Protection Status